Dewasa ini penyakit – penyakit berbasis lingkungan masalah Kesehatan Penduduk, seperti penyakit Diare, Ispa, Malaria, Demam Berdarah Dengue ( DBD ), Filariasis, TB Paru, Cacingan, Penyakit Kulit / Gatal – gatal, Keracunan & Keluhan akibat Lingkungan Kerja yg jelek.Satu Orang pakar kesehatan penduduk HL. Blum
Kita sadari dgn masalah kesehatan lingkungan yaitu tanggung jawab dengan Aparatur Pemerintah & Warga, di mana lingkungan ini teramat berperan dalam mempengaruhi derajat kesehatan penduduk, artinya jika lingkungan tak sehat bisa memunculkan penyakit berbasis lingkungan.
Ada langkah mudah untuk mencegah penyakit berbasis lingkungan yaitu dengan :
1. Lakukan trik 3M Plus yakni menguras tempat-tempat penampungan air minimal seminggu sekali atau menaburinya bersama bubuk abate buat membunuh Jentik Nyamuk Aedes Aegypti, menutup rapat-rapat ruangan penampungan air biar Nyamuk Aedes Aegypti tak mampu bertelur ditempat itu. Mengubur & membuang beberapa barang second seperti kaleng seken yg bakal menampung air hujan yg mengizinkan Nyamuk Aedes Aegypti tak sanggup berkembang biak ditempat itu. Bubuk abate biasa diperoleh dari Pegawai sanitasi puskesmas.
2. Biasakan warga tidur memanfaatkan kelambu buat mencegah gigitan nyamuk. Bila ga ada kelambu warga akan memanfaatkan anti nyamuk adalah obat nyamuk atau cairan obat nyamuk yg disemprotkan diruangan.
Jangan Sampai biasakan menggantung baju disembarang ruangan. Tatalah gantungan pakaian dgn baik supaya tak jadi ruang istirahat atau bersarangnya Nyamuk Aedes Aegypti.
3. Pola Hidup Bersih Sehat ( PHBS ) dibidang kesehatan lingkungan, merupakan meliputi kebersihan : lingkungan ruang tinggal, fasilitas air bersih, jamban keluarga, saluran pembuangan air limbah, ruang pembuangan sampah, sensor jentik terhadap lokasi penampungan air dirumah.
Dari spesifikasinya singkat di atas jelaslah bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. ” Health is not everything, but without health everything is nothing ( kesehatan benar-benar bukan segala-galanya, tetapi tidak dengan kesehatan segala-galanya jadi tak berarti).
0 comments Blogger 0 Facebook
Post a Comment